Mahar

Bertanya seorang laki-laki dari masa lalu
maukah kau menikah denganku?
jika Tuhan mengijinkanku
apakah artinya kau setuju?
jika tanyamu sepuluh tahun lalu

Tapi dalam sujud tahajud dan tadarusmu
kau masih menangis untukku
kerna kau berpaling memilih jalanmu
tak ada satu kebetulan di dunia kau tahu
adalah rencana Tuhan kuterima pencerahanku

Kita kan terbang ke negeri salju
tuk menyatu tanpa penghulu
kalau boleh kupilih maharku?
demi bulan dan bintang di langit janjiku
seperangkat alat sholat terbaik untukmu

Serupa yang kau beri pada istrimu
dulu tuk kelabuhi ayah ibumu?
tidak, bukan itu yang kumau
Tuhan tidak tertipu tapi dirimu
yang berlapang dada bersekutu

Demi buah hatiku yang tak lagi beribu?
“Baik, nikahi aku di surau kecil kita dulu
dengan Al Maidah dan Tarjamah tulisan tanganmu.”
Plaak! Aduh! nyamuk. terjaga aku
sebuah pesan menunggu

“Masih juga kau mimpi yang sama?
bodohnya kau tak juga menghapusnya
takkan ada mimpi yang nyata
rugi tak ada manfaat tak ada guna
kami bahagia harapku kau juga.”

Doaku tuk ayah ibumu disetiap ujung malam
kiranya takkan sampai padamu di seberang
ikhtiar seribu malam seribu bulan
mengharap karunia di Lailatul Qodar
yang Maha Pengasih yang Maha Tahu segalanya

Dalam cahaya bulan dan bintang malam
datang seorang laki-laki ke surau tua
menyalin Al Maidah dan Tarjamahnya
tak ada yang tak mungkin di dunia
hidayah bagi siapa yang dikehendakiNya

Takbir berkumandang sambut kemenangan
bagi yang bersabar dan bertaqwa
bertasbih memuji namaNya
yang Maha Besar yang Maha Pemaaf
yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.



Pml, 200407.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates